Potret regional capaian murid dalam matematika dan sains

Murid-murid dari Singapura sekali lagi menduduki peringkat teratas dalam dua mata pelajaran utama. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) melakukan asesmen pada murid di Kelas 4 dan 8 setiap empat tahunnya. Di sini diperlihatkan capaian Singapura dan negara di sekitarnya TIMSS dan bagaimana skor yang muncul berhubungan erat dengan tingkat pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh murid.

Lebih dari 580.000 pelajar dari 64 negara dan delapan sistem pembanding berpartisipasi dalam siklus ke-7 TIMSS pada tahun 2019. Hasilnya dirilis pada akhir tahun lalu dan, sekali lagi, menjadi kemenangan bagi Singapura.

Tiga negara dengan hasil matematika terbaik di Kelas 4, yaitu; Singapura, di mana muridnya mencapai nilai rata-rata 625 poin; Hongkong (602 poin), dan Korea (600 poin). Di matematika Kelas 8, Singapura memperoleh nilai tertinggi (616 poin) diikuti oleh Tiongkok (612 poin) dan Korea (607 poin).

Di Kelas 4 sains, Singapura menduduki nilai tertinggi (595 poin), diikuti oleh Korea (588 poin) dan Jepang (562 poin). Dalam sains Kelas 8, Singapura tetap meraih prestasi tertinggi dengan 608 poin, diikuti oleh Tiongkok (574 poin) dan Jepang (570 poin).

Kilasan regional

Selain Singapura, negara lain seperti Malaysia (Kelas 8 matematika dan sains) dan Filipina (kelas 4 matematika dan sains) juga berpartisipasi dalam asesmen tahun 2019. Indonesia dan Thailand yang pernah tampil dalam siklus tes TIMSS sebelumnya tidak berpartisipasi dalam kesempatan ini.

Malaysia telah berpartisipasi dalam penilaian TIMSS Kelas 8 selama enam siklus tes terakhir. Kali ini, di matematika kelas 8, Malaysia menduduki peringkat ke-28 dengan rata-rata nilai murid 461; para murid juga mencapai hasil yang sama dalam sains Kelas 8, yaitu peringkat ke-29 dengan skor rata-rata 460 poin.

Filipina berpartisipasi dalam TIMSS untuk pertama kalinya sejak tahun 2003. Kali ini, Filipina berada di urutan peringkat negara terbawah dalam matematika Kelas 4 dengan 297 poin dan sains Kelas 4 mencapai 249 poin. Walau demikian, terdapat keraguan validitas data atas kedua hasil di tahun 2019 “sebab persentase murid dengan nilai capaian rendah melebihi 15 persen namun masih di bawah 25 persen”.

Tolak ukur internasional

Tujuan keseluruhan TIMSS adalah membantu meningkatkan pengajaran dan pembelajaran matematika dan sains. Jadi sebenarnya apa arti skor ini dalam kaitannya dengan pengetahuan dan pemahaman murid?

Ada empat tolok ukur internasional sepanjang skala pencapaian TIMSS: Advanced International Benchmark (625 poin), High International Benchmark
(550 poin), Intermediate International Benchmark (475 poin), dan Low International Benchmark (400 poin).

Rata-rata nilai murid dari Filipina berada di bawah Low International Benchmark untuk kategori matematika kelas 4. Di tingkat ini pengetahuan dasar matematika berkisar antara menjumlah, mengurangkan, mengalikan, dan membagi bilangan bulat satu/dua digit. Pengetahuan membaca grafik dan table sederhana pun diuji di tingkat ini. Sebaliknya, murid dari Singapura rata-rata berada di tingkat Advanced International Benchmark. Mereka mampu memahami pecahan dan desimal serta dapat memecahkan soal cerita matematika.

Murid Filipina juga memiliki nilai di bawah rata-rata dalam Kelas 4 sains; di mana murid masih menunjukkan pemahaman terbatas tentang konsep ilmiah dan dasar fakta ilmiah.

Di Malaysia, murid-murid berada di atas Low International Benchmark baik dalam matematika dan sains namun berada di posisi yang rendah dalam Intermediate International Benchmark. Low Benchmark di matematika dapat dimengerti sebagai keadaan di mana murid memiliki pengetahuan tentang bilangan bulat dan grafik dasar; dalam sains adalah secara terbatas memahami prinsip dan konsep ilmiah serta pengetahuan yang terbatas pada dasar fakta sains. Di peringkat teratas Kelas 8 matematika dan sains, murid dari Singapura lulus dengan standar nilai yang tinggi—mereka mampu menerapkan pemahaman dan pengetahuan mereka dalam berbagai situasi kompleks seperti pemecahan masalah dengan pecahan, desimal, rasio, dan proporsi; juga memiliki pemahaman terapan dalam konsep biologi, kimia, dan fisika.

Menutup kesenjangan gender

Hasil TIMSS terbaru mengungkapkan bahwa hampir setengah negara yang mengikuti tes memiliki kesetaraan gender dalam rata-rata prestasi matematika dan sains. Namun, dalam matematika, murid laki-laki mengungguli murid perempuan di hampir setengah negara yang berpartisipasi terutama di kelas 4. Dalam sains, murid perempuan mengungguli murid laki-laki di 18 negara di kelas 4 dan 15 negara di kelas delapan.

Di Filipina, terlihat perbedaan besar antara hasil murid laki-laki dan perempuan. Dalam matematika Kelas 4, murid perempuan mencapai skor rata-rata 315 poin dan murid laki-laki 280 poin. Hasil ini merupakan perbedaan tertinggi di antara negara yang berpartisipasi. Hal ini juga terjadi di sains Kelas 4, murid perempuan mencapai skor rata-rata 261 poin dan murid laki-laki 238 poin.

Kelas 8 matematika di Singapura juga mengalami kemajuan, kesenjangan nilai seperti pada tahun 2015 sudah tidak lagi terjadi. Hal serupa juga terjadi di Kelas 8 sains Malaysia, di mana murid perempuan memiliki nilai lebih tinggi daripada murid laki-laki dengan perbandingan nilai 463 dan 458; jarak kesenganjangan lebih sempit 10% dibandingkan tahun 2015. Di Kelas 8 matematika, kesenjangan serupa terjadi antara murid perempuan, yaitu 465 poin dibandingkan murid laki-laki yaitu 456 poin dalam hasil nilai tahun 2019.

Nantikan artikel berikutnya terkait informasi dari TIMSS 2019, termasuk disiplin dan keamanan sekolah, kebutuhan pengembangan profesional guru, dan tantangan dalam pengajaran dan pembelajaran di setiap negara.

Referensi

Mullis, I. V. S., Martin, M. O., Foy, P., Kelly, D. L., & Fishbein, B. (2020). TIMSS 2019 International Results in Mathematics and Science. Retrieved from Boston College, TIMSS & PIRLS International Study Center website https://timssandpirls.bc.edu/timss2019/international-results/

Laporan TIMSS lengkap dapat dilihat di (https://timssandpirls.bc.edu/timss2019/) mencakup informasi mendetail tentang kinerja masing-masing negara, pencapaian menurut jenis kelamin, deskripsi setiap level benchmark, dan contoh item tes.