Bagaimana Anda dan kolega Anda dapat membantu murid mempersiapkan diri dengan lebih baik atas tantangan dan peluang yang akan mereka hadapi di masa depan? Sebuah studi baru melihat bagaimana 'megatren' global membentuk pendidikan. Kami telah memilih 10 poin diskusi serta saran mengenai kegiatan pembelajaran yang dapat menginspirasi Anda dan kolega Anda, serta membuka suatu percakapan yang menarik.
Sebagai guru atau pimpinan sekolah, apa saja tantangan dan peluang yang dihadapi murid Anda dalam kehidupan sehari-hari? Bagaimana keadaan di 20 tahun mendatang, ketika dunia kemungkinan telah menjadi tempat yang sangat berbeda? Bagaimana sekolah dapat membantu murid mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menanggapi tantangan serta peluang tersebut?
Sebuah laporan utama dari OECD baru saja dirilis, berisikan ulasan mengenai ’megatren' global yang dapat memengaruhi masa depan pendidikan. Trends Shaping Education 2022 menawarkan beberapa kemungkinan skenario serta serangkaian pertanyaan untuk direnungkan oleh guru, pimpinan sekolah, murid, orang tua, dan pembuat kebijakan.
Terdapat lima tema yang dicermati dalam laporan ini: perkembangan pengetahuan; hidup dan bekerja; pengetahuan dan kekuasaan; identitas dan rasa memiliki; serta sifat dasar manusia yang dinamis. Terdapat banyak poin diskusi dan beberapa saran untuk menjadi inspirasi kegiatan pembelajaran di ruang kelas – kami telah memilih 10 (dua dari masing-masing tema) untuk menginspirasi Anda dan kolega Anda, serta menjadi pemicu percakapan yang menarik.
Perkembangan pengetahuan
Ilmu luar angkasa adalah subjek yang menarik dan menginspirasi serta dapat memicu minat pada mata pelajaran STEM (Sains, Teknologi, Teknik [Engineering], dan Matematika). Dapatkah ilmu ini mendorong minat pembelajaran interdisipliner yang lebih luas? Misalnya, dapatkah murid merancang kerangka pikir mengenai kemungkinan hidup manusia di planet Mars (dengan mempertimbangkan banyaknya kendala yang mungkin dihadapi)?
Bagaimana pendidikan dapat mengembangkan kesadaran murid atas lingkungan hidup dan mendorong mereka menerjemahkan pengetahuan tersebut ke dalam sikap dan perilaku yang berkelanjutan (sustainable) baik secara individual maupun kolektif?
Hidup dan bekerja
Terlepas dari adanya penurunan rata-rata jam kerja, mayoritas orang tua di seluruh negara OECD menyatakan kurangnya waktu serta bentroknya jam kerja dengan aktivitas sekolah sebagai hambatan utama untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan di sekolah. Apa yang dapat dilakukan sekolah dan sistem pendidikan secara umum untuk memfasilitasi partisipasi orang tua?
Peningkatan kuantifikasi kehidupan secara umum berbanding lurus dengan ekspektasi manusia untuk mencapai kesempurnaan – dalam pendidikan, penampilan, relasi, dan kehidupan pada umumnya. Lalu apa cara terbaik untuk memberdayakan peserta didik dalam melawan tekanan semacam ini? Bagaimana pendidikan dapat berperan untuk tidak hanya mengatasi, namun juga mencegah potensi konsekuensi negatif dari tren ini (misalnya, meningkatnya stres dan kecemasan; serta pengurangan pengambilan risiko karena takut membuat kesalahan)?
Pengetahuan dan kekuasaan
Bagaimana peran guru dalam membantu murid memahami keuntungan, risiko, ancaman, serta peluang AI? Bagaimana cara mengintegrasi topik ini ke dalam pendidikan guru dan pengembangan profesional?
Apakah budaya kelas yang mempromosikan perbedaan pendapat dan debat yang sehat akan mendukung pembelajaran yang lebih baik? Jika begitu, akankah peserta didik diberi waktu dan ruang untuk membentuk dan mengartikulasi pendapat mereka sendiri?
Identitas dan rasa memiliki
Di saat keragaman sosial meningkat, hubungan dengan sesama yang ditumbuhkan melalui interaksi multi-budaya yang tepat dan terbuka menjadi semakin relevan. Bagaimana pendidikan dapat menumbuhkan pemahaman, toleransi, dan apresiasi terhadap perspektif budaya dan pandangan dunia yang berbeda dalam masyarakat?
Bagaimana keputusan mengenai pemilihan dan pembelian teknologi untuk mendukung pembelajaran dilakukan di tempat kerja Anda? Bagaimana cara untuk memastikan suara dan pilihan guru (serta pihak lain yang terlibat dalam pembelajaran) terdengar oleh pihak sekolah?
Sifat dasar manusia yang dinamis
Hubungan yang rutin dengan alam semesta akan membawa banyak manfaat bagi pembelajaran dan kesejahteraan peserta didik. Bagaimana sistem pendidikan dapat memastikan manfaat semacam ini dapat menjangkau semua murid, bahkan mereka yang berada di pusat kota terpadat tanpa akses yang mudah untuk berinteraksi dengan alam sekitar? Dapatkah Anda tetap mendapatkan pengalaman yang bernilai atas alam semesta lewat ruang virtual, atau apakah hal ini menjadi kontradiktif bahkan secara konsep?
Sebelum memberikan konteks atau latar, seorang pedagogik akan selalu bertanya “apa yang bisa kita pelajari dari sini?”. Dapatkah kantin sekolah menjadi ruang untuk mempelajari keterampilan hidup misalnya memasak serta konsep tentang makanan sehat? Dapatkah misalnya, murid melayani komunitas sekolah mereka dengan membantu menyiapkan makanan?
Referensi
OECD. (2022). Trends Shaping Education 2022. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/22187049